Informasi Industri
VR

Proses Produksi Cetakan Pulp

Juli 03, 2023


Proses produksi cetakan pulp


 

Proses produksi cetakan pulp adalah proses pengolahan produk pulp menjadi produk dengan bentuk dan struktur tertentu melalui cetakan. Berikut ini adalah langkah-langkah proses produksi cetakan pulp secara umum:

 

1. Persiapan pulp: Pertama, perlu disiapkan pulp, biasanya menggunakan kertas bekas atau bahan baku selulosa untuk pembuatan pulp. Ini dapat dilakukan dengan mesin kertas pulp atau peralatan persiapan pulp lainnya.

 

2. Penyesuaian pulp: Untuk mendapatkan sifat pulp yang sesuai untuk pencetakan, pulp perlu disesuaikan. Ini termasuk menambahkan bahan kimia untuk mengubah viskositas, fluiditas dan sifat fisik pulp lainnya.

 

3. Persiapan cetakan: Menurut persyaratan desain produk, pilih cetakan yang sesuai untuk cetakan. Cetakan dapat berupa logam, plastik, atau bahan lain dengan bentuk dan ukuran yang diinginkan.

 

4. Injeksi pulp: menyuntikkan pulp yang disesuaikan ke dalam cetakan. Pulp dapat disuntikkan ke dalam cetakan menggunakan alat injeksi atau metode lain, memastikan bahwa pulp memenuhi setiap detail cetakan.

 

5. Pencetakan: Pulp dicetak dalam cetakan untuk jangka waktu tertentu. Ini bisa melalui panas, tekanan atau perawatan lain untuk meningkatkan pengaturan dan penyembuhan pulpa.

 

6. Demoulding: Ketika pulp benar-benar mengeras, cetakan dapat dibuka, dan produk pulp yang berbentuk dapat dikeluarkan dari cetakan. Ini mungkin memerlukan beberapa tindakan tambahan, seperti getaran, kejutan atau panas, untuk memastikan pelepasan produk dari cetakan dengan lancar.

 

7. Pasca-pemrosesan: Produk pulp setelah demoulding mungkin memerlukan beberapa proses pasca-pemrosesan, seperti pemangkasan tepi, pemolesan permukaan, pelapisan lapisan pelindung, dll., untuk meningkatkan kualitas dan penampilan produk.

 

8. Pemeriksaan dan pengemasan: Terakhir, pemeriksaan kualitas produk jadi dilakukan untuk memastikan bahwa produk tersebut memenuhi persyaratan dan spesifikasi desain. Produk kemudian dikemas dan diberi label untuk penyimpanan, pengiriman dan penjualan.

 

Perlu dicatat bahwa langkah-langkah spesifik dan detail proses produksi cetakan pulp dapat bervariasi karena jenis produk, skala produksi, dan perbedaan peralatan. Langkah-langkah di atas hanya untuk referensi umum, dan mungkin ada penyesuaian dan perubahan khusus dalam produksi sebenarnya.

 

Pulp molding production process 



Apa pengepresan kering dan pengepresan basah? Dimana bedanya?

 

 

Produksi pengepresan kering dan produksi pengepresan basah adalah dua metode proses produksi cetakan pulp yang berbeda, dan mereka memiliki beberapa perbedaan dalam proses pengolahan pulp dan proses pencetakan.

 

1. Pengepresan Kering:

    - Pengepresan kering adalah metode di mana pulp kering dibentuk oleh gaya mekanis bertekanan tinggi.

    - Pertama, pulp dibuat melalui proses pulping dan setelah dikondisikan pulp dibentuk menjadi lembaran pulp kering.

    - Kemudian, lembaran pulp kering ditempatkan dalam cetakan dan dibentuk dengan tekanan tinggi.

    - Tidak ada uap air yang terlibat dalam proses pencetakan ini, oleh karena itu dinamakan produksi pengepresan kering.

    - Produksi pengepresan kering biasanya digunakan untuk pembuatan produk pulp yang membutuhkan kepadatan dan kekerasan yang lebih tinggi, seperti cetakan keramik, batu bata, bahan tahan api, dll.

 

2. Pengepresan Basah:

    - Pengepresan basah adalah metode pembentukan pulp basah melalui kontrol tekanan dan kelembaban.

    - Pertama, pulp disiapkan melalui proses pembuatan pulp dan membentuk pulp basah setelah pengkondisian pulp.

    - Kemudian, pulp basah diinjeksikan ke dalam cetakan dan tekanan diberikan untuk membentuknya.

    - Selama proses pembentukan, dengan mengontrol tekanan dan pelepasan uap air, kelembaban dalam pulp secara bertahap dihilangkan, sehingga pulp dapat dibentuk menjadi bentuk yang diinginkan dalam cetakan.

    - Proses pencetakan ini membutuhkan adanya kelembapan tertentu, sehingga disebut produksi pengepresan basah.

    - Produksi pengepresan basah biasanya digunakan untuk pembuatan produk pulp yang membutuhkan kepadatan dan kelembutan yang lebih rendah, seperti karton, karton, mangkuk kertas, dll.

 

Perbedaan:

- Kadar air: Pada pengepresan kering pulp menjadi kering sedangkan pada pengepresan basah pulp menjadi basah.

- Metode pembentukan: produksi press kering dibentuk oleh gaya mekanik, sedangkan produksi press basah dibentuk oleh kontrol dan tekanan kelembaban.

- Produk yang berlaku: pengepresan kering cocok untuk produk dengan persyaratan kerapatan dan kekerasan tinggi, dan pengepresan basah cocok untuk produk dengan persyaratan kerapatan dan kelembutan rendah.

- Karakteristik proses: produksi pengepresan kering tidak perlu melibatkan air, kecepatan pembentukannya relatif cepat, tetapi plastisitas pulpnya buruk; produksi pengepresan basah perlu mengontrol kadar air dan proses drainase, kecepatan pembentukannya relatif lambat, tetapi plastisitas pulpnya bagus, bisa Mencapai bentuk dan detail yang lebih kompleks.

- Konsumsi biaya dan energi: Produksi pengepresan kering umumnya membutuhkan tekanan dan gaya mekanis yang lebih tinggi, sedangkan produksi pengepresan basah memerlukan lebih banyak kontrol kelembaban dan proses drainase. Oleh karena itu, mungkin terdapat perbedaan antara kedua metode tersebut dalam hal biaya dan konsumsi energi.

- Kualitas Produk: Karena tidak ada uap air yang terlibat dalam produksi pengepresan kering, proses pembentukannya relatif cepat dan dapat menghasilkan permukaan yang kasar atau tidak rata. Permukaan yang lebih halus dan lebih seragam dapat dicapai dengan kontrol kelembapan dan drainase dalam pengepresan basah.

 

Penting untuk memilih metode produksi yang sesuai dengan persyaratan produk dan kondisi proses tertentu. Beberapa produk mungkin lebih cocok untuk pengepresan kering, sementara yang lain mungkin lebih cocok untuk pengepresan basah. Selain itu, kedua metode tersebut juga dapat digunakan secara kombinasi, dan pengepresan kering atau pengepresan basah dapat digunakan pada tahapan produksi yang berbeda sesuai kebutuhan.


Pulp molding production process


Informasi dasar
  • Tahun Didirikan
    --
  • Jenis bisnis
    --
  • Negara / Wilayah
    --
  • Industri utama
    --
  • produk utama
    --
  • Orang Hukum Perusahaan
    --
  • Total karyawan
    --
  • Nilai keluaran tahunan
    --
  • Pasar ekspor
    --
  • Pelanggan yang bekerja sama
    --
Chat
Now

Kirim pertanyaan Anda

Pilih bahasa lain
English
Română
italiano
日本語
Türkçe
bahasa Indonesia
العربية
Deutsch
简体中文
français
русский
Português
Español
Ελληνικά
हिन्दी
Bahasa saat ini:bahasa Indonesia