mungkin mengalami berbagai masalah teknis selama pengoperasian, berikut ini adalah beberapa masalah umum dan kemungkinan solusinya:
Periksa kualitas bahan baku: Pastikan kualitas pulp yang digunakan memenuhi standar yang ditentukan.
Periksa Peralatan Mekanik: Periksa bagian mekanik yang rusak atau perlu perawatan.
Sesuaikan parameter cetakan dan mesin cetak: sesuaikan ukuran cetakan dan parameter mekanis tepat waktu untuk meningkatkan kecepatan dan stabilitas produksi.
Periksa kualitas pulp: Pastikan pulp memiliki kadar air, komposisi, dan kualitas yang seragam.
Periksa kondisi cetakan: apakah cetakan rusak atau perlu diganti.
Sesuaikan suhu dan tekanan: Sesuaikan pengaturan suhu dan tekanan mesin cetak sesuai dengan kebutuhan produk.
Gunakan bahan cetakan berkualitas tinggi: Pilih bahan tahan aus untuk memperpanjang umur cetakan.
Perawatan Rutin: Bersihkan dan lumasi cetakan secara teratur untuk mengurangi keausan.
Kurangi frekuensi perkakas: Putar beberapa perkakas jika memungkinkan untuk menyebarkan keausan.
Perawatan rutin: Lakukan perawatan mekanis secara rutin, termasuk membersihkan, melumasi, dan mengencangkan sekrup, dll.
Ganti Komponen yang Rusak: Ganti komponen mekanis yang rusak atau aus tepat waktu untuk mencegah kegagalan yang lebih besar.
Operator kereta api: Pastikan operator memahami penggunaan dan pemeliharaan mesin.
Optimalkan proses produksi: optimalkan rencana dan urutan produksi untuk mengurangi jumlah permulaan dan penghentian mekanis.
Sesuaikan suhu dan tekanan: Sesuaikan suhu dan tekanan sesuai kebutuhan untuk mengurangi konsumsi energi.
Gunakan peralatan yang efisien: Pertimbangkan untuk meningkatkan ke mesin cetak yang lebih hemat energi.
Kontrol Kualitas: Prosedur kontrol kualitas yang ketat diterapkan untuk memastikan bahwa produk memenuhi standar yang ditentukan.
Pelatihan operasi: melatih operator untuk meningkatkan keterampilan operasi dan kesadaran kualitas.
Pemeriksaan peralatan secara berkala: Pemeriksaan peralatan mekanis secara berkala untuk mendeteksi dan mengatasi potensi masalah secara tepat waktu.
Saat mengatasi masalah teknis, keselamatan dan kontrol kualitas harus selalu diutamakan untuk memastikan proses produksi berjalan lancar dengan gangguan minimal pada produksi. Jika Anda menemui masalah yang tidak dapat diatasi, sebaiknya cari tenaga perawatan mekanis profesional atau dukungan teknis dari produsen.